Gojatim.com – Kemunculan awan panas Gunung Merapi sangat mengejutkan warga Yogyakarta dan sekitarnya, Rabu (9/3/2022), pukul 23.18 WIB. Beberapa orang dievakuasi.
Berdasarkan informasi dari BPPTKG, terjadi awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 9 Maret 2022 terjadi mulai pukul 23.18 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung. Teramati 5 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 5000 m mengarah ke tenggara.
Beberapa warga di wilayah Timur turun di lokasi aman, yaitu Kalitengah lor terdiri dari 4 RT ± 400 jiwa, dan Kalitengah kidul terdiri dari 4 RT lansia dan balita. Namun tidak semua warga turun, sebagian masih bertahan di pinggir jalan dengan beberapa kendaraan, baik roda empat maupun rodan duan.
Beberapa warga di Wilayah Timur di evakuasi ke Balai Desa Glagaharjo, yaitu terdiri dari Lansia sebanyak 38 jiwa, Anak/Balita 40 jiwa, Ibu hamil 1 jiwa, dan Dewasa 114 jiwa. Total keseluruhan ada 193 jiwa.
Situasi Terakhir di Wilayah Timur, Evakuasi masyarakat Kalitengah Lor dan Kalitengah Kidul (Wilayah Timur) ke Balai Desa Glagaharjo. Beberapa pemuda masih siaga diatas. Sedangkan wilayah Srunen dan Singlar belum bergerak masih bertahan di pinggir jalan. Visual Gunung Merapi kembali tertutup.
Sedangkan di Wilayah Tengah, Masyarakat di wilayah Tengah yaitu Mbulharjo sampai Ngrangkah, sudah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu harus mengungsi. Masih terlihat turun abu tipis di Ngrangkah.
Untuk Wilayah Barat, Masyarakat di wilayah Barat sudah kembali kondusif.
Personil gabungan disiagakan untuk mengantisipasi adanya bencana susulan jika terjadi sewaktu-waktu.
Sumber berita : BPPTKG dan TRC BPBD DIY
